Cara Mengobati Radang Tenggorokan Secara Alami
Cara mengobati radang tenggorokan secara alami ternyata sangat mudah. Cara ini juga dianggap lebih aman dam minim risiko. Bahan alami untuk mengobati masalah tenggorokan juga sangat melimpah.
Radang tenggorokan merupakan salah satu gangguan kesehatan yang cukup mengganggu. Sebab, tenggorokan akan terasa panas, perih, kering, dan sulit digunakan untuk menelan.
Masalah ini sering dialami oleh banyak orang, tidak peduli anak-anak atau orang dewasa. Saat mengalami gangguan kesehatan ini, Anda tidak akan mood untuk makan atau bahkan bicara.
Cara mengobati radang tenggorokan dapat dilakukan dengan beberapa cara. Selain cara alami yang akan dibahas pada artikel kali ini, Anda juga dapat mengobatinya menggunakan obat medis.
Agar dapat terhindar dari radang pada tenggorokan, Anda harus menghindari berbagai penyebabnya terlebih dahulu. Selain itu, Anda juga harus mengetahui apa saja gejala yang ditimbulkan oleh gangguan kesehatan ini.
Sehingga, Anda bisa cepat menangani dan mengobatinya. Untuk mengetahui semua informasi tersebut, simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.
Berbagai Faktor Penyebab Radang Tenggorokan
Penyebab radang tenggorokan cukup beragam. Untuk menentukan cara mengobati radang tenggorokan, Anda harus mengetahui penyebabnya satu per satu.
Sebab berbeda penyebab, berbeda juga cara mengobatinya. Di antara banyaknya penyebab radang tenggorokan, terdapat beberapa penyebab paling umum terjadi. Misalnya adalah yang diakibatkan karena virus.
Virus yang menyebabkan flu dan pilek biasanya menyebabkan radang tenggorokan juga. Gangguan kesehatan ini juga akan disertai dengan batuk, bersin, dan hidung tersumbat.
Radang berlangsung selama 5 hingga 7 hari dan akan hilang sendirinya ketika flu atau pileknya sembuh. Cara mengobati radang tenggorokan ini sama seperti Anda mengobati penyakit utamanya.
Radangan pada tenggorokan juga dapat disebabkan oleh zat-zat tertentu yang masuk ke tubuh. Misalnya adalah asap rokok, debu, asap, dan polusi udara lainnya. Keduanya dapat menyebabkan radang dan memicu alergi.
Cedera pada area leher juga dapat memicu inflamasi atau pembengkakan pada tenggorokan. Sehingga, di terjadinya radang yang akan menyulitkan Anda ketika mengelan atau berbicara.
Bakteri menjadi salah satu penyebab utama radang tenggorokan. Jenis bakteri yang biasanya menginfeksi adalah Streptococcus pyrogenes. Jenis radang ini harus dilakukan cara mengobati radang tenggorokan secepatnya.
Sebab jika tidak, maka dapat menginfeksi organ lain. Misalnya adalah telinga, jantung, ginjal, hingga tulang. Oleh sebab itu, jangan pernah menyepelekan radang yang terjadi pada tenggorokan.
GERD atau kondisi saat asam lambung naik juga dapat memicu radang. Sebab, asam lambung yang memiliki pH rendah dapat menyebabkan iritasi pada organ tenggorokan dan akhirnya menjadi radang.
Penyebab lain di antaranya adalah otot tenggorokan yang tegang, alergi, hingga tumor tenggorokan. Segera periksakan jika ada yang tidak beres dengan radang tersebut.
Gejala yang Sering Muncul Saat Radang Tenggorokan
Sebelum membahas mengenai cara mengobati radang tenggorokan, kami akan membahas mengenai gejala yang ditimbulkannya. Gejala radang tenggorokan tidak hanya ditandai dengan rasa nyeri atau sakit pada area tenggorokan saja.
Sebab, masih banyak gejala lain yang harus Anda waspadai. Bahkan, tidak jarang gejala-gejala tersebut menunjukkan pada kondisi kesetahan yang spesifik.
Oleh karenanya, kami akan memberikan beberapa daftar gejala yang dirasakan saat pada saat mengalami radang tenggorokan. Berikut daftar gejalanya:
- Timbulnya ruam merah pada area langit-langit mulut. Ruam ini terasa panas dan terkadang nyeri. Ruam ini akan muncul bahkan saat radang belum memburuk.
- Kesulitan menelan merupakan gejala yang cukup mengganggu karena akan akan kekurangan nutrisi jika dibiarkan terlalu lama. Oleh sebab itu, Anda haru segera melakukan cara mengobati radang tenggorokan.
- Pada beberapa kondisi, radang pada area tenggorokan juga disertai dengan kesulitan bernapas. Hal ini biasanya karena radang sudah terlalu besar hingga menghalangi keluar masuknya udara.
- Amandel membengkak dan terasa nyeri pada area tersebut. Selain itu, munculnya juga kotoran berwarna putih pada mulut.
- Kelenjar getah bening pada leher dan ketiak membengkak. Sehingga, tubuh akan merasa tidak nyaman. Segera lakukan cara mengobati radang tenggorokan untuk mengatasinya.
- Tidak jarang radang tenggorokan juga disertai dengan demam. Demam ini merupakan respon tubuh saat antibodi sedang melawan penyebab demam. Tapi, jika tidak diatasi dapat menyebabkan gangguan kesehatan lainnya.
- Suara penderita radang akan serak. Bahkan jika ada luka di radangnya, maka akan keluar dahak darah saat batuk.
Cara Mengobati Radang Tenggorokan Secara Alami
Jika tidak ingin gangguan kesehatan ini berlarut-larut, maka Anda harus segera mengobatinya. Salah satunya adalah menggunakan cara alami yang cenderung lebih aman dan tanpa efek samping. Selain itu, Anda bisa melakukannya sendiri di rumah.
Tapi perlu diingat bahwa saat gejala yang ditimbulkan sangat buruk, maka segera periksakan ke dokter. Cara alami di bawah ini sangat efektif untuk gejala ringan dan menengah. Berikut adalah cara mengobati radang pada tenggorokan secara alami tersebut adalah:
1. Berkumur Menggunakan Air Garam
Garam memiliki sifat antibakteri alami yang dapat membasmi bakteri penyebab radang tenggorokan. Caranya sangat mudah, cukup mencampurkan garam satu sendok teh garam pada 1 gelas air.
Kemudian, berkumur menggunakan air tersebut sebanyak 3 hingga 4 kali dalam satu hari. Cara ini harus dilakukan secara rutin agar hasilnya maksimal.
2. Banyak Minum Air Putih
Asupan cairan berguna untuk tetap menjaga kadar air dalam tubuh. Sehingga, produksi air liur lebih optimal untuk membuat area radang tetap lembap.
Dengan demikian, rasa sakitnya akan lebih ringan jika dibandingkan saat tenggorokan kering. Cara mengobati radang tenggorokan dengan mengonsumsi juga dapat menstabilkan suhu tubuh, sehingga dapat meringankan gejala demam.
3. Minum Air Lemon dan Madu
Madu dikenal memiliki antibakteri alami yang mampu mengatasi sumber penyebab radang. Sedangkan lemon mengandung vitamin C yang dapat mempercepat penyembuhan radang.
Lemon juga mengandung astringen yang bisa mengurangi rasa sakit pada tenggorokan. Sehingga, radang tenggorokan dapat teratasi seluruhnya.
4. Berkumur Menggunakan Campuran Cuka Apel dan Garam
Cara mengobati radang pada tenggorokan secara alami berikutnya adalah berkumur dengan campuran cuka apel dan garam. Sifat asam cuka apel mampu mencegah pertumbuhan bakteri dan virus penyebab radang.
Cara Mudah Mencegah Radang Tenggorokan
Selain dengan mengobati, Anda juga tentunya harus mencegah gangguan kesehatan ini. Tindakan pencegahan jauh lebih mudah jika dibandingkan dengan pengobatan.
Selain itu, tubuh juga akan selalu sehat dan segar. Berikut ini adalah tindak pencegahan radang tenggorokan yang paling mudah untuk dilakukan:
1. Menghindari asap dan polusi, caranya adalah Anda bisa menggunakan masker ketika bepergian. Penggunaan masker juga mencegah virus dan bakteri masuk ke dalam tubuh dari sistem pernafasan.
2. Selain cara mengobati radang tenggorokan, Anda juga harus mencegahnya dengan meningkatkan imunitas tubuh. Caranya bisa dengan rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, dan beristirahat dengan cukup.
3. Menjaga kebersihan lingkungan juga dapat menghindarkan Anda dari risiko terkena radang tenggorokan. Sebab, virus dan bakteri akan senang berkembang biak di lingkungan kotor.
4. Menjaga kebersihan diri dengan mandi secara rutin agar bakteri dan virus yang menempel pada tubuh bisa dibasmi. Sehingga, risiko terkena penyakit lebih rendah.
5. Hindari terlalu sering mengonsumsi gorengan dan makanan terlalu pedas. Kedua makanan tersebut dapat menimbulkan iritasi dan berisiko besar menyebabkan radang tenggorokan.
Radang tenggorokan merupakan gangguan kesehatan yang sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman. Oleh sebab itu, Anda harus tahu cara mengobati radang tenggorokan secara alami.
Keyword: Cara mengobati radang tenggorokan
Deskripsi: Cara mengobati radang tenggorokan secara alami ternyata sangat mudah. Cara ini juga dianggap lebih aman dam minim risiko.