Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Cara Mengobati Luka Agar Cepat Kering dan Tidak Infeksi


Bagi Anda yang memiliki anak kecil, tentu sangat perlu mengetahui cara mengobati luka agar cepat kering. Sebab, anak-anak pada masa eksplorasi biasanya sangat sering jatuh dan mengalami luka.

Sehingga, Anda harus mampu mengobatinya agar luka tersebut tidak infeksi dan si kecil bisa melakukan eksplorasi lagi. Selain berguna untuk mengobati si kecil, mengobati luka juga termasuk dalam basic skill.

Artinya, setiap orang seharusnya memiliki kemampuan tersebut. Minimal untuk dipraktikan pada diri sendiri. Dengan demikian, saat terluka, Anda bisa mengatasinya dengan baik dan mencegahnya semakin parah.

Cara mengobati luka agar cepat kering, ternyata cukup mudah untuk dilakukan. Jadi saat mengalami luka ringan, Anda tidak perlu datang ke dokter dan cukup mengobatinya sendiri. Meski demikian, hingga saat ini masih banyak orang yang keliru dalam mengobati luka. 

Oleh sebab itu, pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai bagaimana cara mengobati luka. Sehingga, Anda dapat menambah basic skill tersebut. Simak selengkapnya pada pembahan di bawah ini.

Mengenal Berbagai Jenis Luka Terbuka

Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara mengobati luka agar cepat kering, kami akan mengenalkan berbagai jenis luka terlebih dahulu kepada Anda. Sebab, setiap jenis luka memiliki cara penanganan berbeda.

Ada jenis yang harus ditangani secara medis oleh tenaga profesional. Ada juga jenis yang dapat ditangani secara mandiri seperti yang akan kami bahas kali ini. Berikut ini adalah berbagai jenis luka terbuka yang harus Anda ketahui: 

1. Luka avulsi atau luka koyak, yaitu ketika sebagian atau seluruh kulit robek beserta jaringan di bawahnya. Penyebabnya bisa karena tembakan atau ledakan. Luka ini harus ditangani oleh tim medis.

2. Luka tusuk disebabkan oleh tusukan beda tajam seperti pisau, gunting, pedang, dan lain sebagainya. Cara mengobati luka agar cepat kering satu ini harus oleh tim medis.

3. Luka robek atau laserasi terbagi menjadi dua, yaitu ringan dan parah. Penyebabnya bisa karena terjatuh atau kecelakaan. Penanganannya tergantung tingkat keparahan pendarahannya, jika parah maka harus ditangani secara medis.

4. Luka sayat atau insisi merupakan luka yang disebabkan karena benda pipih dan tajam. Misalnya adalah silet, pisau, atau kertas. Perawatannya tergantung dari tingkat keparahan pendarahan luka.

5. Luka baret atau disebut juga sebagai abrasi, yaitu luka yang dikarenakan permukaan kulit bergesekan dengan permukaan benda kasar. Luka ini tidak menimbulkan banyak pendarahan, tapi Anda harus tetap membersihkannya.

Mengetahui Tahapan Proses Penyembuhan Luka

Selain harus mengetahui cara mengobati luka agar cepat kering, Anda juga perlu mengetahui proses penyembuhan luka. Sehingga, Anda tahu kapan luka akan sembuh atau bahkan menuju ke arah infeksi.

Pertama, luka mengalami tahap inflamasi atau pembengkakan yang terasa nyeri. Penyebabnya adalah karena pembuluh darah di sekitar luka menyempit sebagai aksi pencegahan kehilangan darah.

Sehingga, trombosit berkumpul membentuk gumpalan yang disebut proses pembekuan darah. Setalah darah berhasil dibekukan, pembuluh darah secara otomatis mengembang agar aliran darah ke luka lebih maksimal.

Tujuannya agar sel darah putih dapat membunuh mikroba pada luka. Hal ini menyebabkan area luka terlihat bengkak dan kemerahan. Dengan begitu cara mengobati luka agar cepat kering lebih maksimal.

Kemudian masuk ke tahap fibroplastik atau proses tumbuhnya kolagen pada area luka. Kolagen sendiri berfungsi untuk mendorong penutupan luka dan pembentukan pembuluh darah jaringan baru tersebut.

Setelah luka merapat dan mengecil, maka akan terjadi proses pematangan dengan penambahan kolagen dalam jumlah tinggi. Tujuannya adalah agar area bekas luka kembali halus.

Proses ini berlangsung sangat lama, bahkan hinga puluhan tahun. Hal ini dapat dilihat dari bekas luka lama akan terlihat lebih pudar atau bahkan menghilang. 

Bekas luka tersebut juga akan memudah secara maksimal apabila mengobati luka agar cepat kering yang Anda lakukan benar. Semakin baik kualitas kolagen, maka hasilnya semakin samar. 

Hal menarik lainnya dari proses penyembuhan luka adalah saat area luka terasa gatal. Rasa gatal normal pada saat ada keropang yang mulai mengering. Sebab, pada fase itu kadar histamin di area luka cukup tinggi. Sehingga menyebabkan area luka terasa gatal.

Cara Mengobati Luka Agar Cepat Kering

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa dalam pengobatan luka terdapat langkah-langkah tertentu yang harus Anda lakukan. Langkah ini harus urut satu sama lain agar hasilnya maksimal. Berikut ini adalah langkah pengobatan luka agar cepat kering dan tidak menimbulkan infeksi:

1. Pastikan Tangan Anda Bersih

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan memastikan tangan bersih. Seerti yang diketahui bahwa di tangan terdapat banyak bakteri yang bisa mengkontaminasi luka dan menyebabkan infeksi. Oleh sebab itu, sebelum menangani luka Anda harus mencuci tangan menggunakan sabun terlebih dahulu.

2. Posisikan Luka Lebih Tinggi

Cara mengobati luka agar cepat kering adalah dengan memposisikan luka lebih tinggi. Tujuannya adalah untuk mengurangi pendarahan yang terjadi atau risiko terjadi pendarahan. Jika pendarahan tidak kunjung berhenti, maka Anda bisa menekan lembut luka menggunakan kain bersih.

3. Bersihkan Luka

Bersihkan luka tersebut menggunakan air mengalir. Sekitar luka yang kotor bisa dibersihkan menggunakan sabun, tapi jangan sampai luka terkena sabun. Sebab, akan mengakibatkan iritasi.

Jika kotoran tertancap pada kulit, maka Anda bisa mengambilnya menggunakan pinset steril. Tujuannya adalah agar tidak terjadi infeksi yang menyebabkan luka semakin parah.

4. Berikan Obat Luka

Cara mengobati luka agar cepat kering adalah dengan memberikan obat luka. Anda bisa mengoleskan salep atau krim antibiotik yang bisa dibeli di apotek terdekat.

Fungsi dari antibiotik sendiri adalah untuk mencegah infeksi dengan membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri di luka. Tapi, jika Anda alergi maka hentikan pemakaian.

5. Tutup Luka

Jika luka yang diderita cukup parah dan dalam, maka penutupan luka sangat penting. Hal ini bertujuan agar luka terhindar dari dari bakteri penyebab infeksi. Anda bisa menggunakan kain perban untuk membalut luka terebut. 

Tapi jika luka tidak terlalu parah dan tidak mengalami pendarahan, maka tidak perlu dilakukan penutupan. Asalkan kebersihannya tetap terjaga.

Mengenal Ciri Luka Mengalami Infeksi

Setelah mengetahui cara mengobati luka agar cepat kering, kali ini kami akan mengajak Anda mengenal ciri luka yang mengalami infeksi. Sehingga saat ciri ini terjadi pada luka Anda, penanganannya bisa lebih cepat dan sigap.

Dengan demikian, infeksinya tidak semakin parah dan tidak menyebabkan komplikasi lain. Berikut ini adalah ciri luka yang mengalami infeksi:

  • Terdapat nanah pada luka. Nanah ini berupa cairan keruh berwarna putih, kekuningan, atau kehijauan yang muncul dari luka. Aroma nanah cukup menusuk.
  • Pembengkakan yang terasa lebih sakit dari sebelumnya selama 48 jam. Bahkan, pembengkakan lebih besar dan parah dari kondisi sebelumnya. Artinya, ada yang salah dari cara mengobati luka agar cepat kering.
  • Pembengkakan juga berwarna kemerahan, tapi intensitas warnanya lebih kuat dari sebelumnya. Terutama di area sekitar luka, warna kemerahannya lebih gelap.
  • Luka sulit sembuh setelah beberapa waktu. Jika normanya saat hari ke-3 atau ke-7 luka sudah membaik, maka luka yang terinfeksi justru semakin memburuk. Aromanya juga semakin tidak sedap.
  • Badan mengalami demam dan menjadi lemas. Intinya, kondisi tubuh Anda semakin memburuk dari sebelumnya.

Mengobati luka sering dianggap sepele oleh beberapa orang. Padahal, jika tidak diobati akan menyebabkan berbagai masalah seperti infeksi. Oleh sebab itu, Anda harus tahu cara mengobati luka agar cepat kering.


Keyword: cara mengobati luka agar cepat kering

Deskripsi: Bagi Anda yang memiliki anak kecil, tentu sangat perlu mengetahui cara mengobati luka agar cepat kering.