Macam-Macam Mursyid
Ada empat level mursyid yang berbeda, yang pertama adalah Syekh at-Tabarruk (مرشد التبرك). Mursyid atau pembimbing yang memberi keberkahan, seorang wali yang dapat memberi keberkahan. Kedua adalah Mursyid Tazkiyah (مرشد التزكية), mursyid atau Syekh untuk penyucian jiwa.
Ketiga adalah Mursyid at-Tashfiyah (مرشد التصفية), mursyid tingkat ketiga ini dapat menyaring murid dari kedua tingkatan mursyid sebelumnya yang datang kepadanya. Ia menyaring murid-murid itu dan mengambil yang paling murni.
Yang terakhir dan paling penting adalah Mursyid al-Irsyad (مرشد ارشاد), ia menempati bimbingan tingkat tertinggi dan merupakan Mursyid al-Wilayah (مرشد الولاية), seorang mursyid yang dapat membawa semua orang yang memerlukannya, setelah mereka diberi keberkahan dari mursyid tingkat pertama, lalu diberi penyucian jiwa oleh mursyid tingkat kedua, dan mereka telah disaring oleh mursyid tingkat ketiga di mana beliau mengambil yang paling murni di antara ribuan atau jutaan orang, ia dapat mengambil yang paling murni di antara mereka. Dan mursyid terakhir mengangkat mereka, mendisiplinkan mereka disebut Mursyid at-Tarbiyah (مرشد التربية), yang merupakan Mursyid al-Wilayah yang sesungguhnya yakni Sang Sulthan al-Awliya.
Jadi kita tidak boleh membuat kesalahan dan menganggap bahwa setiap orang yang berbicara dan mengatakan bahwa, "Aku adalah khalifahnya Mawlana Syekh," atau "Aku adalah deputinya Mawlana Syekh," atau, "Aku adalah perwakilan Mawlana Syekh." Kalian dapat melihat banyak orang yang seperti itu dan saya menunjuk ke arah kamera ini, kalian dapat melihat banyak orang yang sekarang ini mengaku mempunyai karakteristik tersebut.
Dan dari baris pertama dari catatan ini yang akan saya katakan, kalian dapat menyadari bahwa tidak ada seorang pun di antara mereka yang terdapat di website-website atau di seluruh negeri ini yang merupakan seorang mursyid. Ia adalah orang yang memimpin dzikir, ya! Ia adalah seseorang yang mengajar dari ajarannya Mawlana, ya! Tetapi apakah ia adalah seorang mursyid? Tidak! Karena dari baris pertama catatan Grandsyekh, semoga Allah memberkahi ruhnya dan apa yang dikatakan oleh Mawlana Syekh Nazim (q), baris pertama adalah Mursyid at-Tabarruk, mursyid di mana ketika kalian datang kepadanya, kalian mendapat keberkahan, bahkan jika kalian tidak melakukan apa-apa, hanya berada dalam kehadirannya.
Mawlana Shaykh Hisham Kabbani