Potensi Dakwah Online
Ada juga media online untuk mengkordinasi gerakan yang mereka perjuangkan contoh kita masih ingat tentang ’koin untuk prita”. gerakan itu mampu menggalang dana yang di koordinir via oneline, atau PARPOL yang menggalang aspirasi via oneline, ini membuktikan bahwa suatu gerakan atau perjuangan yang dulu di lakukan dengan fisik sekarang berganti online,
BAGAIMANA DENGAN KALANGAN KIAI,USTADZ ATAU AGAMAWAN LAINNYA?
Kalau kita tinjau lebih jauh memang banyak sekali kaum agamawan yang menggunakan media online sebagai sarana dakwah, bahkan diantara mereka di juluki kiai twitter, hal ini dikarenakan aktifitas dakwah mereka banyak di lakukan melalui twitter, dan banyak masyarakat awam saat ini lebih memilih mencari pengetahuan tentang agama melaui media online, hal ini menyangkut kemudahan dan akses, dari pada menemui kiai atau ustadz secara langsung seandainya rumah mereka dekat bayangkan kalau jauh tentu saja sangat memberatkan apalagi dalam masalah biaya.
menjadi tantangan lain karna masyarakat sekarang lebih memilih kiai google dari pada bertemu dengan kiai yang otoritas keagamaan tidak di ragukan,sedangkan sajian informasi web yang diberikan oleh google benar apalagi tentang agama islam yang mainstream, dan tak sedikit pula masyarakat yang tersesat kedalam jurang radikalisme,
saya tidak ingin membuat takut para pembaca sekalian alangkah baiknya kalau mencari pengetauan tentang agama secara online di web milik pesantren,atau lembaga ormas-ormas keagamaan, karna banyak sekali web tentang agama islam yang terkadang tidak sesuai,
karena itu di majelis muwasola bainal muslimin, mereka melakukan road show ke beberapa pesantren salah satunya pesantren tebuireng, untuk bisa memaksimalkan website,jejaring sosial,dan live streaming pengajian. dengan harapan masyarakat dapat mendapat rujukan yang benar.
atau kalau anda masih merasa ganjil akan pertanyaan yang ada di hati anda, lebih baik datang langsung ke rumah kiai atau ustadz yang kita percayai.