Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Militer Israel melangsungkan Serangan Udara di Jalur Gaza

Israel menyerang Jalur Gaza dengan pesawat tempur sebagai balasan atas serangan balon-balon api yang menyebabkan setidaknya 3 kebakaran di Israel Selatan, kata militer Israel, Senin malam (23/8).

Tentara Israel berkata, pangkalan militer Hamas adalah salah satu dari target serangan mereka. Belum ada laporan tentang korban nyawa.

Serangan udara dari militer israel itu berlangsung beberapa jam setelah balon-balon api itu diluncurkan ke Israel oleh para aktivis yang berafiliasi dengan kelompok Hamas yang menguasai Gaza.

Pemadam Kebakaran Nasional Israel berkata, pada hari Senin para aktivis di Jalur Gaza  melepaskan serangan berupa balon api ke Israel bagian Selatan, sehingga hal itu memicu setidaknya 3 kebakaran.

Dalam beberapa minggu terakhir Hamas semakin marah setelah Israel memperketat blokade setelah perang bulan Mei lalu. Israel menuntut dikembalikannya 2 mayat tentaranya yang mati, beserta 2 warga sipil Israel yang diyakini israel masih hidup dan ditahan oleh kelompok Hamas, sebagai alasan untuk gencatan senjata.

Belum ada yang mengakui dan bertanggung jawab atas serangan balon api tersebut. Namun, dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu kemarin, Hamas dan kelompok-kelompok lainnya telah bersumpah untuk terus menerus  melakukan serangan tanpa ragu dan tanpa menyerah.

Pernyataan tersebut menyusul protes keras yang diorganisir oleh kelompok Hamas di sepanjang perbatasan Israel pada hari Sabtu lalu, di mana seorang aktivis Palestina menembak seorang terntara penembak jitu Israel di kepalanya dari jarak dekat.

Dikabarkan hingga saat ini. Tentara tersebut masih dalam keadaan kritis.

sumber: VOA Indonesia