Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ketabahan Abu Bakar Saat Nabi Meninggal

PELAJARAN KE EMPAT

KETABAHAN ABU BAKAR RA.

I. Ketika Rasulullah s.a.w. wafat, saat itu Abu Bakar sedang ada di luar kota Madinah.

2. Kemudian sewaktu berita wafatnya Rasulullah s.a.w sampai padanya, dengan segera beliau mendatangi orang-orang yang sedang berkerumun di muka kediaman Rasulullah s.a.w. Mereka itu tampak sangat gelisah lagi susah karena harus berpisah dengan junjungannya.

3. Abu Bakar lalu naik ke mimbar dan berkhutbah di hadapan sekalian manusia itu yang isinya mengajak mereka supaya tetap sabar dan tenang.

4. Di antara khutbah beliau itu berbunyi: "Barangsiapa yang menyembah Muhammad, maka sesungguhnya Muhammad itu telah wafat. Tetapi barangsiapa yang menyembah Allah, maka sesungguhnya Allah itu adalah Maha Hidup dan tidak akan mati".

5. Beliau lalu membacakan firman Allah yang berbunyi:

وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ أَفَإِنْ مَاتَ أَوْ قُتِلَ انْقَلَبْتُمْ عَلَى أَعْقَابِكُمْ

Artiny a: Tidaklah Muhammad itu melainkan hanya seorang rasul yang sudah didahului oleh beberapa rasul yang sebelumnya. Apakah kalau Muhammad sudah meninggal dunia atau terbunuh, lalu engkau semua sama membalik atas tumit-tumit kakimu (yakni murtad).

6. Karena itu Abu Bakar adalah setabah-tabah para manusia dengan wafatnya Rasulullah s.a.w. serta yang paling sabar dan paling kuat menahan perasaannya, tetapi juga paling tabah hatinya.

7. Setelah mendengarkan khutbah Abu Bakar itu, para manusia lalu merasa ringan penderitaannya dan mereka sama mengambil kesabaran dan ketabahan Abu Bakar sebagai contoh yang patut ditiru.

______

Latihan

  1. Di manakah Abu Bakar berada ketika Rasulullah s.a.w. wafat?
  2. Apa yang dilakukan olehnya setelah mendengar berita wafat Rasulullah s.a.w. itu?
  3. Bagaimanakah keadaan beliau itu karena wafatnya Rasulullah s.a.w. itu ?