Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hirarki Para Wali

Hierarki Awliya

Mengapa Allah mengirim Ummat an-Nabi (ﷺ) atau seluruh manusia untuk tawaf mengelilingi Baitullah?  Mengapa kita harus pergi ke sana untuk tawaf, apakah kita tawaf mengelilingi tembok?  Apa yang ada di dalamnya?  Beberapa orang masuk ke dalam dan mereka mendapati itu seperti di bagian luarnya.  Bagian dalamnya tidak terlihat, itu seperti sinar X, tidak terlihat tetapi dapat terlihat oleh mata dari mesin tertentu. 


Apakah mata dari mesin itu lebih baik daripada mata kalian?  Tidak, tetapi mengapa kita tidak bisa melihatnya menggunakan mata kita, tetapi mesin bisa?  Karena tombol di mata kita belum ditekan.  Kalian menekan tombol pada mesin itu untuk memberikan tenaga. 


Awliyaullah telah menekan tombol itu.  Itulah sebabnya mereka dapat menjelaskan tentang lima tipe Awliya yang berbeda dan banyak kelompok Awliya yang berbeda. 


Tetapi mereka semua berada di bawah satu pemimpin, sebagaimana seluruh Nabi berada di bawah Khatamul Rusul, Sayyidina Muhammad (ﷺ). Seluruh Awliya berada di bawah seorang Ghawts (الغوث), yang mewarisi dari hati Nabi (ﷺ). 


Tombol beliau sangat besar, dan di bawah beliau ada lima Quthub (قطب), dan di bawahnya lagi ada lima kelompok Awliyaullah.  Kita telah menyebutkan kelima Quthub ini, mereka adalah: Quthub, Quthub al-Bilaad (البلاد), Quthub al-Mutasharrif (المتصرف), Quthub al-Irsyaad (الارشاد), dan Quthub al-Aqthaab (الأقطاب), dan di bawah mereka masing-masing ada lima kelompok Awliya yang di bawah mereka mungkin ada sampai 70.000 Awliya. 


Masing-masing kelompok di bawah Quthub juga ada kepalanya, jadi ada kepala kelompok Budaala (بدال), kepala Nujabaa (نجباء), kepala Nuqabaa (نقباء), kepada Awtaad (أوتاد) dan kepala Akhyaar (أخيار). Di bawah mereka masing-masing ada 70.000 Awliya yang tersebar dan semuanya memiliki tombol power.  Sebagian mempunyai tombol yang besar, sebagian lagi tombolnya lebih kecil.  Mereka telah mempersiapkan diri mereka, mereka mempunyai kekuatan itu. 


Tanpa kendaraan kalian tidak bisa bergerak; Syekh mereka adalah kendaraan mereka.  Itulah sebabnya mengapa penting untuk memiliki kendaraan. 


Mawlana Shaykh Hisham Kabbani

https://www.instagram.com/p/CSQWPerJyY_/?utm_medium=share_sheet