Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Doa setelah wudhu lengkap beserta artinya

Gambar: Shutterstock


Berikut adalah doa-doa wudhu dari kitab mabadiul fiqih yang ditulis oleh Syekh Umar Abdul Jabbar, yang bermadzab Syafii. 

Kitab tersebut oleh beliau dimaksudkan untuk murid-murid madrasah dan pondok pesantren yang ada di indonesia, dan memang benar keran itu dipelajari diseluruh pesantren indonesia yang berfaham Ahli sunnah wal jamaah.

Doa ketika membasuh kedua telapak tangan 

اللَّهُمَّ احْفَظْ يَدِيْ مِنْ مَعَاصِيْكَ كُلِّهَا

Lafal Arab-Latin : Allahumma hfadh yadi min ma'ashika kullaha

Artinya :"Ya Allah, jagalah kedua tanganku dari segala perbuatan maksiat padamu."


Doa Ketika berkumur

اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Lafal Arab-Latin: Allahumma a'inni 'ala dzikrika wasyukrika wa husni 'ibadatika.

Artinya : "Ya Allah, berikan aku pertolongan untuk berdzikir dan bersyukur kepadaMu serta beribadah kepadaMu dengan baik"


Doa ketika menghisap air kedalam hidung 

اللَّهُمَّ أَرِحْنِي رَائِحَةَ الْجَنَّةِ 

Lafal Arab-Latin : Allahumma Arihni Raaihatal jannah.

Artinya :"Ya Allah (izinkan) aku mencium wewangian surga"


Doa ketika membasuh wajah

اللَّهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِيْ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ

Lafal Arab-Latin: Allahumma bayyid wajhi yauma tabyadldlu wujuhun wa taswaddu wujuh

Artinya :"Ya Allah, putihkanlah wajahku di hari ketika wajah-wajah memutih dan menghitam."


Doa ketika membasuh tangan kanan

اللَّهُمَّ أَعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِيَمِينِيْ وَحَاسِبْنِيْ حِسَابًا يَسِيرًا

Lafal Arab-Latin :Allahumma a'thini kitabi biyamini, wa hasibni hisaban yasiran

Artinya :"Ya Allah, berikanlah buku amalku (kelak di akhirat) melalui tangan kananku, dan hisablah aku dengan hisab yang mudah."


Doa ketika membasuh tangan kiri

اللَّهُمَّ لَا تُعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِشِمَالِيْ وَلَا مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِيْ

Lafal Arab-Latin: Allahumma laa tu'thini kitabi bi syimaali, wa laa min waraa`i dzahri

Artinya :"Ya Allah, janganlah kau berikan buku amalku (kelak di akhirat) pada tangan kiriku, dan janganlah pula diberikan dari balik punggungku."


Doa ketika mengusap kepala

اللَّهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ

Lafal Arab-Latin: llahumma harrim sya'ri wa basyari 'ala an-nari

Artinya :"Ya Allah, halangi rambut dan kulitku dari api neraka"


Doa ketika mengusap kedua telinga 

اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ

Lafal Arab-Latin: Allahumma ij'alni minalladzona yastami'unal qaula fayattabi'una ahsanahu.

Artinya :"Ya Allah, jadikanlah aku orang-orang yang mampu mendengar ucapan dan mampu mengikuti apa yang baik dari ucapan tersebut."


Doa ketika membasuh kedua kaki

اللَّهُمَّ ثَبِّتْ قَدَمِيْ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ الْأَقْدَامُ

Lafal Arab-Latin: Allahumma tsabbit qadami 'ala shirathi yauma tazillu fîhi al-aqdam.

Artinya:" Ya Allah, tetapkanlah telapak kakiku saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki yang tergelincir."


Doa setelah wudhu 

Dan setelah selesai wudhu menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan keatas (Langit) kemudian membaca:

اَشْهَدُ اَنْ لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ

Asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalahu. Wa asyhadu anna muhammadan’abduhu wa rasuuluhu. Allahumma-j ‘alnii minattawwaabiina waj ‘alnii minal mutaththohiiriina waj ‘alnii min ‘ibaadikashshaalihiin

Artinya, “Saya bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah saya orang yang ahli taubat, dan jadikanlah saya orang yang suci, dan jadikanlah saya dari golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh.”


Dan setelah itu membaca Surat Al Qodr

اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ فِىۡ لَيۡلَةِ الۡقَدۡرِ

Innaa anzalnaahu fii lailatil qadr

1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.

وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِؕ

Wa maa adraaka ma lailatul qadr

2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِ ۙ خَيۡرٌ مِّنۡ اَلۡفِ شَهۡرٍؕ

Lailatul qadri khairum min alfii shahr

3. Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.

تَنَزَّلُ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ وَالرُّوۡحُ فِيۡهَا بِاِذۡنِ رَبِّهِمۡ‌ۚ مِّنۡ كُلِّ اَمۡرٍ

Tanaz zalul malaa-ikatu war ruuhu fiiha bi izni-rab bihim min kulli amr

4. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.

سَلٰمٌ هِىَ حَتّٰى مَطۡلَعِ الۡفَجۡرِ

Salaamun hiya hattaa mat la'il fajr

5. Sejahteralah (malam itu) sampai terbitnya fajar.