Cinta kepada nabi muhammad
Paspor Kita ke Akhirat adalah Mahabbatu 'n-Nabi ﷺ (محبة النبي صلى الله عليه وسلم)
Segala sesuatu yang berhubungan dengan Langit dimulai dengan huruf "alif" (huruf pertama dalam abjad Arab). Pertama, Allah (swt), Sang Pencipta, Asma-Nya yang indah, ism al-jalala, dimulai dengan alif; kemudian agama ini, Islam, dimulai dengan alif; begitu juga dengan Iman dan Ihsan. Allah (swt) menurunkan wahyu kepada Sayyidina Muhammad ﷺ dan memberi nama surgawinya, Ahmad, yang dimulai dengan alif.
Nama Nabi ﷺ di dunia adalah "Muhammad." Jadi, segala sesuatu yang berhubungan dengan Langit pasti dimulai dengan alif, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan akidah Islamiah di dunia pasti dimulai dengan huruf Arab "miim," yakni huruf pertama dari nama Nabi ﷺ!
Itulah sebabnya orang yang beragama Islam disebut "Muslim," (dengan miim); orang yang beriman disebut "Mukmin", dan mereka yang telah mencapai maqam Ihsan disebut "Muhsin." Demikian pula, kalian tidak bisa menjadi seorang muhibb (pecinta) tanpa kekuatan dari Nabi ﷺ, karena beliau bersabda, Al-mar'u ma`a man ahabba (المرأ مع من أحب), "Seseorang akan dibangkitkan bersama orang yang ia cintai." Jadi, bila kalian mencintai Sayyidina Muhammad ﷺ, kalian akan dibangkitkan bersamanya; dengan demikian keselamatan kita adalah bersama Nabi ﷺ.
Yuhsyar al-mar'u ma`a man ahabba (يحشر المرء مع من أحب). Tidak ada seorang pun yang dapat mengatakan bahwa hadits ini adalah salah! Kalian akan dibangkitkan bersama orang yang kalian cintai! Jika kalian mencintai Nabi ﷺ, kalian akan dibangkitkan bersama Nabi ﷺ; jika kalian mencintai Mukmin, kalian akan bersamanya; jika kalian mencintai ulama, kalian akan bersama mereka; jika kalian mencintai orang yang saleh, kalian akan bersama mereka, jika kalian mencintai Awliyaullah, kalian akan bersama mereka.
Mawlana Shaykh Hisham Kabbani