Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Abu Bakar Mengirim Tentara Usamah

PELAJARAN KE ENAM


PENGIRIMAN BALATENTARA USAMAH

1. Sebelum Rasulullah wafat, beliau telah menyiapkan sepasukan tentara di bawah pimpinan Usamah bin Zaid. Ia diperintah agar berjalan menuju tempat, di mana terbunuh ayahnya dulu. Tetapi sebelum tentara Usamah itu jadi berangkat, beliau telah wafat.

2. Sebagian sahabat ada yang mengusulkan kepada Abu Bakar, agar beliau mengembalikan (mengurungkan) pasukan tentara Usamah yang diperintahkan Rasulullah itu dan dikirimkan saja untuk memerangi orang-orang yang murtad.

3. Karena itu maka beliau menjawab: "Demi Allah; saya tidak akan menurunkan bendera yang oleh Rasulullah telah dipasangnya".

4. Para sahabat minta pada beliau, agar beliau suka melepas Usamah dari jabatannya tadi sebab umurnya masih muda dan menggantikan kedudukannya itu kepada seorang yang lebih tua dari padanya.

5. Oleh sebab itu marahlah beliau dan bersabda: "Saya tidak akan menurunkan dia, karena sungguh Rasulullah s.a.w. sudah mengangkat dia sebagai pimpinan tentara".

6. Kemudian beliau mengantarkan sendiri balatentara Usamah¹ ) itu, dan beliau berwasiat kepadanya dengan wasiat yang tinggi nilainya²)

7. Maka berangkatlah tentara itu menyerang benteng musuh serta menawan dan merampas hartanya. Setelah itu lalu kembalilah ke Madinah dengan membawa kemenangan. Dengan demikian orang-orang murtad pada takut dan lemahlah hati mereka itu semuanya.

_______________

Latihan

  1. Apakah yang dikerjakan Rasulullah sebelum wafatnya?
  2. Memberi petunjuk apakah sebagian sahabat kepada Abu Bakar dan mengapa demikian?
  3. Kemudian bagaimanakah jawab Abu Bakar kepada mereka itu?
  4. Apakah permintaan sahabat yang lain kepada beliau?
  5. Kemudian bagaimanakah jawab beliau kepada mereka itu?
  6. Hasil apakah yang ada pada pasukan Usamah itu?
_____________________

Catatan kaki

1) Waktu Usamah memimpin tentera itu ia naik kuda, sedang Abu Bakar berjalan kaki. Karena demikian maka berkatalah Usamah kepada beliau: "Hendaklah saudara naik, dan saya akan turun". Beliau segera menjawabnya: "Demi Allah! Saudara tidak usah turun dan saya tidak akan naik. Tidak mengapalah saya mengotorkan kaki saya sesaat, demi untuk sabilillah".

2) Di antara pesan-pesan Abu Bakar itu ialah: "Janganlah kamu khianat, janganlah kamu cedera, janganlah kamu durhaka, janganlah
kamu aniaya, janganlah kamu membunuh anak-anak kecil, dan orang tua. Janganlah kamu membakar pohon korma dan janganlah menum-
bangkannya. Janganlah kamu memotong pohon yang berbuah, janganlah kamu menyembelih kambing atau lembu atau unta, kecuali untuk
dimakan.