Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

9 Kata-kata Bijak Syekh Sayyid Ali Syah

9 KALAM SYEIKH SAYYID ALI SHAH NAQSYABANDI


1. Jika Asma Allah diucapkan sekali saja dengan lisan, itu disebut dzikir (mengingat) lisan, namun jika Nama Allah diingat dengan hati, maka itu akan sebanding dengan dengan 35 juta ucapan (dzikir) lisan. Itulah dzikir hati. Ada 35 juta pembuluh darah dalam tubuh, dan semua yang terhubung ke jantung. Jika Nama Allah diucapkan bahkan sekali saja (dengan hati) maka semua yang mengalir mengucapkan juga.

2. Dalam sungai, perahu perjalanan di atas air dan semakin besar jumlah air, perahu akan lebih nyaman. Namun jika air masuk perahu, maka perahu akan terbalik. Jantung hati laksana perahu dan duka serta sakit hati air adalah dunia, kapal semua orang telah tenggelam kecuali bahwa Ahlullah mereka yang melakukan dzikir yang selalu tetap mengapung.

3. Allah SWT telah menciptakan neraka untuk musuh-musuh Rasulullah SAW, dan surga diciptakan bagi mereka yang mencintainya. Orang-orang yang khawatir tentang apakah mereka akan pergi ke Surga atau Neraka setelah mati, harus bertanya pada diri sendiri apakah mereka pecinta Sang Kekasih Rasul SAW, atau justru jadi musuh-musuhnya.

4. Anda mungkin ingin meraih setiap hal baru dari dunia ini, tetapi, dalam hal Iman Anda, maka Anda harus tetap dengan Islam yang sama, yang asli, seperti yang dilakukan oleh pendahulu Anda.

5. Jika seseorang berbuat buruk (berdosa), maka Allah melarangnya dan karena itu imannya buruk. Dalam sebuah hadis ada tertulis, “Larilah dari penderita kusta seperti Anda lari dari singa; Nah, anda harus melindungi diri dari orang yang hatinya terkena keburukan “kusta”, jangan bermajlis dengan mereka.

6. Pikirkan shalat anda, seperti seseorang yang sedang sibuk melakukan pekerjaan. Orang yang sibuk bekerja namun hatinya selalu berpikir tentang shalat, sehingga kadang-kadang dia bertanya tentang waktu, kadang-kadang ia melihat jam tangannya, pada waktu lain ia melihat matahari (posisi), untuk memastikan bahwa dia tidak melewatkan waktu shalat. Sampai fikiran tersebut tercapai, hingga shalat adalah ibadah dan kebiasaan yang sedang dilakukan. Semoga Allah SWT memberikan kita tafakkur seperti itu. 

7. Bila petani menggunakan bajak sepanjang hidupnya tetapi tidak menanam bibit, bisakah tanamannya tumbuh? Tentu saja tidak! Menggunakan bajak adalah puasa, salat, haji, dan menabur benih amal adalah zakat. Jika tidak memberikan zakat, semua ibadahnya sia-sia.

8. Bila dua tugas harus dilakukan, satu untuk agama, yang lain untuk dunia, maka prioritaskan yang untuk kepentingan agama, maka akan memberi barokah pada kepentingan tugas dunia.

9. Setiap doa memiliki dua sayap; Keuntungan yang sah, dan lidah yang jujur. Barangsiapa mendapatkan melalui yang halal ia akan bicara dengan benar, doanya pasti akan diterima.