Genggamlah Tangan Awliya'ullah
Awliya'ullah bagaikan keliling dari sebuah lingkaran. Lingkaran itu tersusun atas kumpulan titik-titik. Pada keliling itu terdapat titik-titik yang tak terhitung jumlahnya. Namun demkian titik pusat dari lingkaran itu hanya berupa satu titik, dan dari titik itu setiap wali menerima cahaya dan kekutannya.
Jari-jari lingkaran menjangkau setiap titik pada keliling lingkaran, tetapi jarak dari pusat ke setiap titik di keliling itu adalah identik. Setiap titik pada lingkaran adalah seorang wali, satu di sini, dan yang lainnya di sana.
Setiap wali mengambil dari pusat. Semua yang berada di keliling lingkaran adalah saudara--tidak ada perbedaan di antara mereka. Ketika mereka mencapai level ini, masing-masing saling mengetahui dan mengenal; tetapi di luar level ini, manusia tidak mengenal satu sama lain. Itulah sebabnya mengapa 124.000 Awliya'ullah yang agung saling mengenal satu sama lain, karena mereka semua berenang dalam orbit yang sama. Itulah makna dari ayat al-Qur'an:
وَكُلٌّ فِيْ فَلَكٍ يَّسْبَحُوْنَ
Masing-masing beredar pada garis edarnya (orbit). (QS Yasin, 36: 40.)
Para Awliya'ullah yang termasyhur berenang di 124.000 orbitnya, semuanya mengambil dari Pusat segala sesuatu, yakni Allah `azza wa jalla. Jika kalian memegang tangan salah satu dari mereka, seolah-olah kalian memegang tangan mereka semua. Ketika kalian mencapai salah satu di antaranya, seolah-olah kalian telah mencapai mereka semua. Pada saat itu cahaya yang mereka miliki akan diberikan kepada kalian dan menerangi hati kalian.
Mawlana Shaykh Hisham Kabbani