The Santri
Jauh sebelum film THE SANTRIย ada film dengan judul 3 DOA 3 CINTA yang diperankan oleh Nicholas Saputra dan Dian Sastro Wardoyo. Bercerita tentang seorang santri yang jatuh cinta kepada penyanyi dangdut kampung, film yang menceritakan kehidupan santri dipesantren, ngaji kitab, latihan rebana, ro'an (bersih-bersih bersama) antri jatah makan hingga santri yg di takzir karena keluar malam dll, ada juga yang meirilan ๐
Waktu itu rame-rame nya kelompok radikal, bom bunuh diri. Film itu mengangkat tema ajaran pesantren yang ramah dan toleran, dalam pengajiannya pak kiyai menerangkan mahsud dari ayat
ููู ุชุฑุถู ุนูู ุงููููุฏ ููุง ุงููุตุงุฑู ุญุชู ุชุชููุจุน ู ูุชูู
"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti millah mereka"
Masih ingat betul, soalnya gua yang ngrental CD waktu itu ๐ untuk nobar dipesantren ketika libur.. ga ada tuh yang tersinggung apalagi merasa dicemarkan identitasnya, kita ketawa sama-sama karena kita tau itu hanya film.
Andai film itu tayang sekarang mungkin sudah didemo berjilid-jilid..
Dalam film itu ada adegan dimana pak kiyai suatu malam hendak menggauli istrinya, beliau sudah pasang badan dan komat kamit baca doa, sebagai seorang pengasuh pesantren yang sudah sepuh beliau sangat gelisah karena blm punya keturunan anak laki-laki sebagai penerusnya.
Tiba-tiba ke 3 santrinya Huda Riyan dan Syahid yang hendak keluar malam lewat belakang rumah kiyai pelan-pelan, dengan tidak sengaja si Huda menabrak fas bunga, pak kiyai kaget dan langsung pakai baju lalu keluar melihatnya, sekilas ia melihat salah satu dari Mereka (huda) yang sedang lari, meskipun tidak kelihatan wajahnya pak kiyai kenal betul baju santrinya itu.
Huda sangat beruntung karena waktu itu dia pinjam baju temannya, keesokan harinya pemilik baju yang tidak tau apa-apa di takzir menimba air sumur untuk mengisi kolam air wudhu, melihat itu Huda cuman cengengesan ketawa.
Waktu itu rame-rame nya kelompok radikal, bom bunuh diri. Film itu mengangkat tema ajaran pesantren yang ramah dan toleran, dalam pengajiannya pak kiyai menerangkan mahsud dari ayat
ููู ุชุฑุถู ุนูู ุงููููุฏ ููุง ุงููุตุงุฑู ุญุชู ุชุชููุจุน ู ูุชูู
"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti millah mereka"
Masih ingat betul, soalnya gua yang ngrental CD waktu itu ๐ untuk nobar dipesantren ketika libur.. ga ada tuh yang tersinggung apalagi merasa dicemarkan identitasnya, kita ketawa sama-sama karena kita tau itu hanya film.
Andai film itu tayang sekarang mungkin sudah didemo berjilid-jilid..
Dalam film itu ada adegan dimana pak kiyai suatu malam hendak menggauli istrinya, beliau sudah pasang badan dan komat kamit baca doa, sebagai seorang pengasuh pesantren yang sudah sepuh beliau sangat gelisah karena blm punya keturunan anak laki-laki sebagai penerusnya.
Tiba-tiba ke 3 santrinya Huda Riyan dan Syahid yang hendak keluar malam lewat belakang rumah kiyai pelan-pelan, dengan tidak sengaja si Huda menabrak fas bunga, pak kiyai kaget dan langsung pakai baju lalu keluar melihatnya, sekilas ia melihat salah satu dari Mereka (huda) yang sedang lari, meskipun tidak kelihatan wajahnya pak kiyai kenal betul baju santrinya itu.
Huda sangat beruntung karena waktu itu dia pinjam baju temannya, keesokan harinya pemilik baju yang tidak tau apa-apa di takzir menimba air sumur untuk mengisi kolam air wudhu, melihat itu Huda cuman cengengesan ketawa.